Kalurahan Ngipak

NGIPAK (SIDA). Pada hari Kamis, 30 Oktober 2025, Pemerintah Kalurahan Ngipak menyelenggarakan kegiatan sosialisasi mitigasi bencana alam dan non-alam yang bertempat di Balai Kalurahan Ngipak. Acara ini dihadiri oleh pimpinan pamong kalurahan, Ketua dan anggota RT/RW, tokoh masyarakat, serta kader.

Acara dibuka oleh Lurah Ngipak, yang menyampaikan bahwa wilayah Kalurahan Ngipak memiliki sejumlah potensi risiko bencana—baik alam seperti gempa bumi, Angin puting beliung, banjir musim hujan, maupun non-alam seperti kebakaran lahan, kekeringan musim kemarau panjang, dan gangguan sosial lainnya. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan masyarakat lebih siap, tanggap, dan mampu bekerja sama dalam upaya mitigasi.

Narasumber dari instansi penanggulangan bencana menyajikan materi antara lain:

• Identifikasi potensi bahaya bencana di wilayah Kalurahan Ngipak.
• Strategi mitigasi untuk bencana alam (misalnya jalur evakuasi, penguatan bangunan, penghijauan, drainase) dan bencana non-alam (misalnya kebakaran hutan/lahan, kekeringan, kesiapsiagaan keluarga).
• Peran aktif pamong kalurahan, RT/RW, tokoh masyarakat dan kader dalam membangun budaya tanggap bencana di tingkat padukuhan hingga rumah tangga.
• Penyusunan dan sosialisasi rencana tanggap darurat yang melibatkan masyarakat lokal dan lembaga kalurahan.

Selama acara, para peserta diberikan kesempatan berdiskusi dan bertukar pengalaman mengenai kesiapsiagaan di lingkungan masing-masing. Walaupun beberapa peserta mengungkapkan bahwa selama ini kegiatan mitigasi belum rutin dilaksanakan, namun dengan kehadiran tokoh masyarakat dan kader diharapkan langkah nyata akan segera dilakukan.

Kegiatan ini menandai langkah konkret Kalurahan Ngipak dalam memperkuat mitigasi bencana alam dan non-alam melalui edukasi dan partisipasi masyarakat tingkat dasar. Dengan demikian, diharapkan tingkat kerentanan dan dampak buruk dari bencana dapat ditekan seminimal mungkin.